Berikutcontoh pekerjaan yang menghasilkan barang adalah. Membuat garam biasanya dilakukan oleh penduduk yang tinggal di daerah sekitar. Ada banyak jenis pekerjaan atau profesi yang dapat. Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah pekerjaan yang hasilnya bukan berupa barang, tetapi hasil pekerjaannya dapat dinikmati dan dirasakan orang lain.
3Mengapa masyarakat di daerah pantai biasanya memiliki pekerjaan 8 Mengapa masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan mata pencaharian sebagai Sebagian besar penduduk di daerah pantai bermata pencaharian sebagai nelayan sedangkan di daerah dataran tinggi sebagai petani adalah karena pada daerah sekitaran pantai membentuk pola
Masyarakatyang tinggal di gunung, untuk membuat rumah mereka hangat, maka mereka membuat atap yang tidak terlalu tinggi. Di daerah pegunungan tinggi biasanya memakai pakaian yang tebal terutama pada malam dan pagi hari, karena suhu udara terasa dingin. Lain halnya dengan penduduk yang tinggal di dataran tinggi seperti daerah pegunungan
Biasanyajagung diolah menjadi nasi jagung atau diolah menjadi kue melalui tepungnya. Bisa dibilang tanaman padi ini menjadi salah satu yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia sebab memang memiliki harga jual lebih tinggi dan tentu saja memiliki permintaan yang banyak di pasaran.
Riatinggal di Dataran Tinggi Dieng. Ketika berbelanja, ia membeli baju dan selimut yang tebal, sedangkan Eka membeli pakaiann dan selimut yang tipis karena ia tinggal di Solo yang merupakan dataran rendah. Pemerintah Sukoharjo mendirikan rumah sakit daerah yang dapat digunakan masyarakat untuk berobat gratis. Dari contoh tersebut,
Contohnyadataran tinggi yang berada di sebagian besar tengah pulau utara selandia baru. Dataran ini memiliki tiga gunung berapi yang masih aktif, yaitu Gunung Ngaruhoe,Gunung Ruapehu, dan Gunung Tongariro. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Dataran Tinggi : Pengertian, Ciri, Jenis, Contoh & Tanaman Yang Cocok Lengkap.
Masyarakatyang tinggal di daerah dataran tinggi biasa menggunakan pakaian. A. Tebal B. Tipis C. Renang D. Adat . PAS IPS SD Kelas 5
zQji0. Pakaian Adat Lampung – Lampung merupakan provinsi yang kaya akan kebudayaan, baik itu rumah adat, senjata tradisional atau bahkan pakaian adat. Dimana pakaian adat Lampung mempunyai nilai estetika yang terlihat dari gaya pakaiannya, dimana biasanya pakaian tersebut mempunyai gaya yang serba tertutup dengan berbahasa hiasan aksesoris. Langsung saja yuk untuk lebih jelasnya simak penjelasan mengenai pakaian adat Lampung berikut ini! Pakaian Adat Lampung Gambar Pakaian Adat Lampung .com/ Masyarakat adat Lampung pada umumnya dibedakan menjadi dua kelompok besar, yakni suku Saibatin yang dikenal dengan masyarakat pesisir. Kemudian suku yang kedua adalah suku Pepadun dimana suku tersebut tinggal di kawasan dataran tinggi. Tentunya kedua suku tersebut mempunyai pemberdayaan pada pakaian adat yang terletak pada warnanya. Dimana suku Saibatin mempunyai pakaian adat dengan berwarna merah, sedangkan suku Pepadun mempunyai pakaian adat dengan warna putih. Bukan hanya pada warnanya saja, melainkan juga perbedaan tersebut ada pada jumlah lekuk atau mahkota yang biasanya digunakan oleh kaum perempuan. Supaya lebih jelas pembahasan mengenai pakaian adat Lampung tersebut simak penjelasan dibawah ini! Nama Pakaian Adat Lampung Seperti pada penjelasan diatas, bahwa Lampung terdiri dari dua pakaian adat dari masing-masing suku, tetapi provinsi Lampung ini juga mempunyai pakaian adat resmi, yakni Tulang Bawang. Untuk lebih jelasnya berikut ini merupakan macam-macam pakaian adat Lampung! No Macam-Macam Pakaian Adat Lampung 1 Pakaian Adat Lampung Tulang Bawang 2 Pakaian Adat Suku Saibatin 3 Pakaian Adat Suku Pepadun 1. Pakaian Adat Lampung Tulang Bawang Gambar Pakaian Adat Lampung Tulang Bawang Tulang Bawang merupakan pakaian adat yang berasal dari Provinsi Lampung. Dimana pakaian adat ini tetap dilestarikan oleh masyarakat, sehingga pada saat ini pakaian adat tersebut masih banyak ditemui karena memang biasanya digunakan pada saat dilaksanakan upacara pernikahan. Pakaian adat Tulang Batang biasanya akan digunakan oleh para penari pada saat acara pernikahan sebagai simbol penghormatan budaya asli dari Lampung. Pakaian tulang bawang juga kental akan tradisi ketimuran dengan model baju yang tertutup dan tetap menjunjung nilai tinggi akan kesopanan. Dimana para pria akan menggunakan baju berwarna putih yang berlengan kan panjang dengan bawahan atau celana dengan berwarna yang senada. Bukan hanya itu, sebagai tambahannya pengantin pria biasanya juga menggunakan lilitan sarung pada pinggang hingga lutut dengan dominasi warna merah dan juga emas. Sedangkan untuk kaum perempuan biasanya akan menggunakan baju kebaya putih yang terbuat dari bahan brokat. Dimana baju tersebut mempunyai panjang lengan yang bervariasi sesuai dengan selera masing-masing, baik itu panjang maupun pendek. Sedangkan pada bagian bawahnya pengantin wanita akan menggunakan sarung dengan model rok panjang yang mempunyai corak sama dengan kaum pria. Bukan hanya itu para kaum wanita juga akan menggunakan berbagai banyak perhiasan, baik itu perhiasan mahkota yang ada pada bagian kepala, anting, kalung, gelang atau bahkan menggunakan cincin. 2. Pakaian Adat Suku Saibatin Gambar Pakaian Adat Suku Saibatinhttps//indonesiakaya .com/ Suku Saibatin merupakan Kelompok masyarakat yang berasal di pesisir Lampung Timur, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus dan Lampung Barat. Dimana pada suku ini juga mempunyai tradisi yang unik yakni sistem kekerabatan patrilineal. Saibatin mempunyai arti satu batin dengan mempunyai makna satu junjungan. Hal tersebut menggambarkan bahwa suku Saibatin hanya mempunyai satu pemimpin adat pada tiap generasi kepemimpinannya. Suku saibatin ini bersifat aristokratis, dimana garis kepemimpinan hanya akan diturunkan berdasarkan keturunannya Saja. Dimana kaum bangsawan akan lebih tinggi atau lebih mewah dibandingkan dengan masyarakat biasa atau rakyatnya. Hal tersebut bisa dilihat dari segi pakaian yang digunakan. Dimana pakaian yang digunakan oleh kaum bangsawan akan cenderung lebih megah apabila dibandingkan dengan pakaian adat yang dipakai oleh masyarakat biasa. Pakaian pengantin dari suku Saibatin ini juga dilengkapi dengan mahkota yang dinamakan dengan Siger. Dimana mahkota tersebut mempunyai 7 pucuk yang dinamakan dengan Lekuk Pitu. Ketujuh pucuk tersebut menggambarkan posisi dari kepemimpinan yakni sultan, raja jukuan atau depati, radin, batin, minak, mas dan kimas. Dimana pakaian suku ini didominasi dengan warna merah. 3. Pakaian Adat Suku Pepadun Gambar Pakaian Adat Suku Pepadun Suku Pepadun merupakan suku yang berada di wilayah Kotabumi, Tulang Bawang, Way Kanan dan juga Way Seputih. Sedangkan untuk suku Sungkai Bunga Mayang sebagian tersebar di wilayah Sumatera Selatan, dimana masyarakat disana hidup di bawah tradisi hukum adat Pepadun. Suku Pepadun juga mempunyai pakaian adat dengan warna putih. Sementara itu pengantin putri juga akan memakai siger yang memiliki 9 lekuk atau ruji, atau yang lebih dikenal dengan nama Siget Lekuk Siwo. Kesembilan ruji tersebut tentunya juga mempunyai makna, yakni digunakan sebagai bentuk mewakili marga atau Abung Siwo Megou. Bukan hanya itu, jumlah ruji tersebut juga digunakan untuk melambangkan sembilan sungai yang berada di wilayah Lampung. Dimana setiap ujung lekukan ruji terdapat hiasan bunga cemara yang dibuat dengan menggunakan kuningan. Aksesoris Pakaian Adat Lampung Wanita Setiap pakaian adat pastinya akan dilengkapi dengan berbagai macam aksesoris untuk menambah kesan keindahan dalam pakaian tersebut. Tambahan aksesoris ini juga dilakukan pada pakaian adat Lampung, dimana para pengantin perempuan akan menggunakan baju atas tanpa lengan atau yang diberi nama selappai oleh masyarakat sekitar. Sedangkan sebagai bawahan dari baju adat pengantin perempuan Lampung akan menggunakan sarung berumbai. Dimana pada tepi bawah kain juga terdapat rangkaian rumbai ringgit, yakni berupa hiasan dengan bentuk seperti bulatan koin dengan warna emas atau perak. Kain tersebut merupakan kain tenun khas dari provinsi Lampung yang disulam dengan menggunakan benang emas. Seperti pada penjelasan diatas, bahwa baju adat dari pengantin perempuan juga akan ditambahkan beberapa aksesoris untuk menambah kesan kecantikan dan keindahan dari baju dan pemakaiannya. Langsung saja yuk simak macam-macam aksesoris pakaian adat Lampung berikut ini! Siger Gambar Aksesoris Siger Lampung Siger merupakan nama dari pakaian adat Lampung yang merujuk pada penggunaan aksesoris mahkota emas. Dimana mahkota tersebut mempunyai 9 lekukan dengan bentuk yang dibuat meninggi. Singer juga mempunyai simbol atau makna tentang keagungan adat masyarakat Lampung, sedangkan untuk jumlah 9 dari lekukan tersebut melambangkan tentang 9 sungai yang ada di provinsi Lampung. Seraja Bulan Gambar Aksesoris Seraja Bulan Lampung Seraja bulan juga hampir mirip dengan siger, dimana seraja bulan adalah sebuah mahkota dengan bentuk yang lebih kecil jika dibandingkan dengan siger yang bersusun 3. Seraja bulan biasanya akan dipakai di atas siger dan digunakan sebagai pengingat bahwa dulu juga terdapat 5 kerajaan yang berada di Lampung. Tapi untuk makna dari seraja bulan juga beragam, dimana ada juga yang mengatakan bahwa pemakaian seraja bulan ini melambangkan akan 5 filosofi kehidupan yang dianut oleh masyarakat Lampung. Subang Gambar Aksesoris Subang Lampung Subang merupakan aksesoris dari pakaian adat Lampung yang berbentuk anting-anting dan biasanya akan digunakan oleh para wanita. Para pengantin wanita biasanya akan menggunakan subang yang berbentuk buah kenari atau Subang giwir dengan berbahan emas. Kembang Rambut Gambar Aksesoris Kembang Rambut Lampung Kembang rambut juga merupakan aksesoris tambahan dari pakaian adat Lampung yang berupa hiasan bunga melati. Biasanya kembang rambut akan digunakan oleh pengantin wanita pada bagian atas sanggul, bunga ini mencerminkan kesucian para wanita yang mengenakannya. Perhiasan Leher dan Dada Gambar Kalung Papan Jajar Lampung Tentunya baju akan semakin menarik jika ditambahkan hiasan pada dada dan juga leher bukan? Dimana pada pakaian adat Lampung ini terdapat 3 jenis kalung dan satu perhiasan dada yang digunakan oleh para wanita. Kalung tersebut diantaranya ada kalung papan jajar, kalung hukum, dan juga kalung ringgit. Kalung papan jajar dan juga kalung buah jukum yang digunakan oleh wanita juga mempunyai bentuk yang sama dengan kalung untuk pria. Kemudian untuk kalung ringgit ini dibuat dengan menggunakan uang ringgit sebanyak sembilan buah. Sedangkan untuk perhiasan bagian dadanya, para perempuan akan menggunakan selempang pinang dengan panjang hingga mencapai pinggang sebanyak dua buah. Bulu Serti Gambar Aksesoris Bulu Serti Lampung Bulu serti juga merupakan aksesoris yang digunakan sebagai pelengkap untuk pakaian adat Lampung. Dimana biasanya para wanita akan menggunakan buku serti yang diberi hiasan berupa bunga dari bahan kuningan. Gelang Gambar Aksesoris Gelang Lampung Gelang yang dipakai oleh para wanita mempunyai berbagai macam, diantaranya adalah gelang kano, gelang burung, gelang duri dan juga gelang bibit. Gelang Karo merupakan gelang yang akan digunakan pada lengan atas untuk kedua pengantin. Dimana gelang kano mempunyai makna bahwa gelang tersebut bisa digunakan untuk menghindari berbagai macam hal-hal yang tidak baik setelah menikah. Dimana hiasan lengan tersebut terbuat dari bahan material Kuningan yang diukir. Gelang burung merupakan gelang dengan bentuk seperti burung bersayap yang juga digunakan untuk menghiasi lengan kanan dan juga lengan kiri. Gelang burung tersebut mempunyai makna tentang akan ada beban yang harus dihadapi oleh pasangan pengantin setelah menikah, bukan hanya itu gelang ini juga mempunyai makna tentang harapan agar kehidupan rumah tangga dari pengantin dapat kekal hingga akhir hayatnya. Bebe Gambar Aksesoris Bebe Lampung Bebe merupakan aksesoris dari pakaian adat Lampung yang dibuat dengan menggunakan sulaman kain halus seperti kain satin. Dimana pada sulaman akan dibuat dengan bentuk teratai mekar, kemudian hiasan tersebut akan ditempelkan pada bahu. Bebe sendiri juga digunakan sebagai penutup dada pengantin perempuan. Pending Gambar Aksesoris Pending Lampung Pending merupakan aksesoris yang akan dikenakan oleh para wanita Lampung pada bagian pinggang. Dimana biasanya pending akan diletakkan di bawah aksesoris buku serti. Aksesoris Pakaian Adat Lampung Pria Jika para pengantin wanita menggunakan aksesoris tentunya pada pengantin pria juga harus menggunakan aksesoris sebagai pengimbang dengan pengantin wanita bukan? Dimana pakaian pengantin pria biasanya berupa baju dengan berlengan panjang dan kebanyakan akan menggunakan pakaian dengan warna putih. Sedangkan untuk celananya biasanya mereka akan menggunakan celana panjang dengan warna hitam. Kemudian sebagai pelengkap dari baju pengantin pria tersebut maka akan ditambahkan khikat akhir yakni berupa selendang dengan bentuk bujur sangkar. Khikat tersebut biasanya akan dipakai dengan cara dilingkarkan pada bagian pundak hingga dapat menutupi baju, sedangkan kedua ujungnya akan dibiarkan menjuntai hingga pada bagian depan. Tapi, ada juga pada beberapa daerah yang akan mempertemukan kedua ujung dan diikat dengan menggunakan ikat pinggang. Celana panjang juga akan dilengkapi dengan penggunaan sarung Tumpak khas dari provinsi Lampung, dimana sarung tersebut juga ditenun dengan menggunakan benang emas. Tumpang merupakan nama motif yang ada pada bagian belakang berupa garis, dimana sarung timpal tersebut akan digunakan di luar celana. Adapun cara pemakaian sarung tumpal adalah dengan cara dililitkan pada bagian pinggang hingga sepanjang lutut. Aksesoris pada pria bukan hanya sebatas sarung tumpal saja, melainkan juga terdapat berbagai macam tambahan aksesoris lainnya. Langsung saja yuk simak penjelasan macam-macam aksesoris dari pengantin pria dibawah ini! Kalung Papan Jajar Gambar Kalung Papan Jajar Lampung Kalung papan jajar biasanya juga akan digunakan sebagai pelengkap dari pakaian adat Lampung pengantin pria. Dimana terdapat tiga bandul pada kalung papan jajar dengan bentuk berupa perahu dan mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Kalung papan jajar juga mempunyai makna tentang pengertian kehidupan baru. Kalung Buah Jukum Gambar Kalung Buah Jukum Lampung Kalung buah jukum merupakan kalung yang terbuat dari bahan material kuningan. Dimana kalung ini mempunyai makna tentang do’a agar para pengantin segera mendapatkan momongan setelah menikah. Selempang Pinang Gambar Selempang Pinang Lampung Selempang pinang juga merupakan aksesoris yang digunakan oleh para pengantin pria. Dimana aksesoris selempang ini berupa kalung panjang dengan hiasan yang berbentuk seperti bunga atau buah. Ikat Pinggang Ikat pinggang juga digunakan pada pengantin pria, dimana ikat pinggang pria ini juga ternyata dari bahan material buku serti yang juga digunakan sebagai tempat untuk menyelipkan senjata. Kopiah Emas Gambar Aksesoris Kopiah Emas Lampung Kopiah emas merupakan penutup kepala yang digunakan oleh para pengantin pria. Pada bagian tengah tepatnya di sisi depan kopiah emas berbentuk tinggi ke atas seperti bentuk destar. Kopiah emas ini juga bisa menunjukkan tentang status sosial dari para penggunanya. Gelang Gambar Aksesoris Gelang Lampung Pengantin pria Lampung juga akan menggunakan aksesoris berupa gelang loh, jadi biasanya gelang yang dipakainya oleh pengantin pria ini berjenis gelang kano, gelang burung dan juga gelang bibit. Terapang Gambar Aksesoris Gelang Lampung Pakaian adat Lampung juga tidak akan pas jika tidak dihiasi dengan sebuah senjata tradisional dari provinsinya bukan? Jadi pakaian adat Lampung ini juga akan disisipkan sebuah keris yang tentunya berbeda dari keris pada umumnya. Misalnya keris yang digunakan adalah keris yang mempunyai lekukan lebih sedikit dan tidak terlalu kentara atau biasanya disebut dengan Terapang. Penutup Pakaian Adat Lampung Demikianlah penjelasan mengenai pakaian adat Lampung beserta aksesoris yang digunakan sebagai pelengkap baju adat tersebut. Semoga artikel ini bisa berguna bagi para pembaca sekalian serta bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pakaian adat dari provinsi Lampung, semoga juga artikel ini bisa dipahami dengan baik oleh para pembaca sekalian! Pakaian Adat Lampungsumber referensi
Dataran Rendah Dataran rendah rendah merupakan daerah datar yang memiliki ketinggian hampir sama. Kondisi wilayah yang datar memudahkan manusia untuk beraktifitas dalam menjalankan kehidupannya. Di Indonesia daerah dataran rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragam. Sebagian besar penduduk lebih memilih bertempat tinggal di dataran rendah. Terlebih jika wilayah ini memiliki sum ber air yang cukup. Daerah dataran rendah cocok dijadikan wilayah pertanian, perkebunan, peternakan, kegiatan, industri, dan sentra-sentra bisnis. Lokasi yang datar, menyababkan pengembangan daerah dapat dilakukan seluas mungkin. Pembangunan jalan raya dan jalan tol serta kelengkapan sarana transportasi ini telah mendornong daerah dataran rendah menjadi pusat ekonomi aktivitas pendududuk ini menunjukkan adanya heterogenitas mata pencaharian penduduk. Petani, pedagang, buruh, dan pegawai kantor adalah beberapa contoh mata pencaharian penduduk daerah dataran rendah. Penduduk di daerah dataran rendah yang mengolah lahan pertanian memanfaatkan awal musim penghujan untuk pengolahan tanah pertanian. Hal ini karena kondisi lahan di daerah dataran rendah sangat bergantung dengan musim. Seperti juga pada penduduk di daerah dataran rendah biasanya menggunakan pakaian yang tipis, karena suhu di daerah ini panas. Rumah-rumah di dataran rendah juga dibuat banyak ventilasinya dan atap dibuat dari genting tanah untuk mengurangi suhu yang panas ini. Kemudahan transportasi dan banyaknya pusat-pusat kegiatan di daerah dataran rendah menarik penduduk untuk menetap disana. Oleh karena itu, penduduknya semakin bertambah dan kebutuhan tempat tinggal serta tempat usaha juga meningkat. Lahan-lahan seperti sawah dan hutan sebagai penyangga keseimbangan alam semakin berkurang digantikan oleh tumbuhnya bangunan bertingkat. Semakin berkurangnya lahan-lahan penyangga ini mengakibatkan daerah resapan air berkurang sehingga timbul beberapa masalah seperti banjir di musim hujan dan kekeringan yang dahsyat di musim kemarau. Selain itu menimbulkan pula masalah-masalah sosial, seperti penganggguran, polusi, dan penyakit masyarakat Indonesia, penduduk dan segala aktivitasnya hampir semuanya terpusat pada daerah-daerah dataran rendah. Kota-kota besar yang ada, hampir semuanya terletak di daerah dataran rendah sehingga jumlah penduduk pun biasanya lebih besar dibandingkan daerah lainnya. DATARAN TINGGI Wilayah Indonesia pada daerah dataran tinggi memiliki system pegunungan yang memanjang dan masih aktif. Relief dataran dengan banyaknya pegunungan dan perbukitan, menyebabkan Indonesia memiliki kesuburan tanah vulkanik, udara yang sejuk, dan alam yang indah. Dataran tinggi biasanya dijadikan sebagai daerah tangkapan air hujan catchment area. Selain dapat memenuhi kebutuhan air tanah di wilayah sekitar, daerah tangkapan air hujan dapat mencegah terjadinya banjir pada daerah bawah. Dataran tinggi yang ditumbuhi pepohonan besar dengan kondisi hutan yang masih terjagaberfungsi mencegah erosi, digunakan sebagai suaka margasatwa, cagar alam, atau bahkan tempat wisata. Namun sayangnya, penebangan liar tanpa memperhatikan upaya penanaman kembali dan usaha konservasi lahan sering menimbulkan bencana bagi penduduk di sekitarnya. Pembangunan vila dan pemukiman di daerah pegunungan juga telah mengurangi area resapan air. Dapat ditebak pada akhirnya dapat menyebabkan banjir. Seperti terjadi di Jakarta yang selalu mendapat kiriman air banjir dari Bogor. Setiap pergantian musim, kita sering dihadapkan pada bencana. Banjir pada musim penghujan dan bencana kekeringan setiap musim kemarau. Kita juga sering mengalami bencana tanah longsor, kebakaran hutan, dan bencana lain diakibatkan kerusakan kawasan hutan lindung atau hutan konservasi pada daerah hulu. Relief daratan dengan banyak pegunungan dan perbukitan, tanah yang subur, dan udara yang sejuk sangat dinikmati penduduk yang kegiatan utamanya di bidang pertanian. Sebagian besar penduduk juga masih banyak tergantung pada alam dan memanfaatkan hasil dari alam. Penduduk daerah pegunungan juga banyak yang memanfaatkan suhu udara yang dingin untuk menanam sayuran dan tanaman perkebunan. Selain itu, relief daratan yang demikian juga memiliki potensi menjadi daerah pariwisata. Beberapa kawasan yang dijadikan tempat kegiatan wisata alam dan memberikan penghasilan penduduk sekitarnya adalah kawasan Puncak di Bogor, Kaliurang di Yogyakarta, Lembang bandung, dan Batu Malang. Pada wilayah dataran tinggi, suhu udara jauh lebih dingin dibandingkan dengan dataran rendah maupun daerah pantai. Tingkat kelembapan udara dan curah hujan yang berlangsung juga cukup tinggi. Oleh karena itu, penduduk yang tinggal di daerah tersebut biasanya mempunyai pola makan dan cara berpakaian yang berbeda dengan daerah lainnya. Untuk menghangatkan tubuhnya mereka banyak mengkomsumsi makanan yang hangat dan lebih tertutup dalam cara berpakaian . Jika kamu pernah berkunjung ke daerah pegunungan yang dingin maka akan kamu jumpai bentuk rumah yang berbeda dengan daerah pantai. Suhu yang dingin dan intensitas matahari sedikit menyebabkan rumah di daerah ini berventilasi sedikit dan atapnya terbuat dari seng. Ventelasi yang sedikit mengakibatkan udara dingin tidak masuk ke dalam rumah. Atap terbuat dari seng agar panas matahari yang diterima dapat disimpan dan dapat menghangatkan bagian dalamnya. Pola pemukiman penduduk sangat dipengaruhi oleh kondisi topografi dan tingkat kesubuan tanah. Pola pemukiman penduduk di daerah dataran tinggi biasanya menyebar mengikuti lereng dan mengelompokan pada daerah yang mempunyai lahan subur dan relatif datar Untuk berkomentar cukup di klik “Thanks!Your Comment was published” maka akan muncul pop-ups kotak komentar.. To comment just on click “Thanks! Your Comment was published” will display a comment box pop-ups .. Sebagai salah satu bagian utama sebuah rumah, atap memiliki peran sangat penting. Atap mengamankan penghuninya dari cuaca seperti hujan, panas, dan sebagainya. Pada mulanya atap di rumah-rumah tradisional di Indonesia dibuat dari bahan-bahan alami termasuk rumbia, ijuk, jerami, dan sebagainya. Perkembangan zaman dan meningkatnya standar kenyamanan manusia membuka jalan bagi perkembangan jenis atap baru non organik yang lebih kokoh dan awet. Bagi Anda yang sedang merenovasi atau membangun rumah, berikut ini adalah berbagai jenis atap genteng yang bisa menjadi pilihan untuk hunian Anda. Atap Berbahan Alami Atap jenis ini didapat dari bahan-bahan alami. Di Indonesia, setidaknya ada empat bahan yang umum dipakai antara lain kayu, bambu, ijuk, dan rumbia. ©Shutterstock Salah satu contoh atap berbahan alami adalah atap kayu yang biasa disebut atap sirap. Lembaran papan kayu biasa ditata rapi di atas struktur atap dan memberi suasana sejuk bagi penghuni di bawahnya. Kayu yang umum digunakan adalah jenis ulin/kayu besi, jati, atau merbau. ©Shutterstock Selain itu, atap ijuk juga ramai dipakai khususnya di rumah-rumah yang masih dibangun secara tradisional. Atap ini dibuat dari serabut keras pelindung pelepah pohon aren. Warnanya hitam, sifatnya awet dan tahan air. Atap ijuk cocok jika Anda ingin membangun rumah tropis gaya tradisional sehingga terkesan rustic. Artikel lainnya 6 Tips Agar Rumah Siap Hadapi Musim Hujan Atap Genteng Tanah Liat ©Shutterstock Atap genteng tanah liat adalah jenis atap yang paling umum digunakan saat ini. Sebagai bahan atap lokal, genteng baru berkembang pada awal abad 20. Semula didatangkan oleh pihak Belanda sebagai atap hunian dan pabrik-pabrik gula mereka, genteng tanah liat kemudian mulai populer di kalangan masyarakat lokal. Saat ini ada berbagai jenis atap genteng dengan nama lokal yang unik, seperti genteng kodok, plentong, garuda, kojer, press, dan lain sebagainya. Genteng tanah liat dikenal dapat menahan panas dengan baik sehingga ruang di bawahnya sejuk. Genteng ini cocok diaplikasikan untuk berbagai gaya desain—dari tradisional hingga modern. Varian modern dari genteng tanah liat adalah genteng keramik. Jika permukaan genteng biasa kasar dan berpori, genteng keramik permukaannya telah diberi lapisan glasir sehingga kedap air dan terlihat mengkilap. Atap Genteng Beton ©Shutterstock Seperti namanya, genteng beton dibuat dari bahan beton, yaitu pasir dan semen. Pewarna ditambahkan agar terlihat estetis. Bahan-bahan tersebut diproses melalui mesin bertekanan tinggi dan kemudian dipanaskan hingga terbentuk genteng yang kuat dan tahan lama. Anda bisa memilih genteng beton tipe gelombang atau tipe datar flat. Jika ingin kesan natural, Anda dapat memilih genteng yang bergelombang. Kesan modern muncul saat Anda menggunakan genteng flat. Bobot genteng beton yang cukup berat 60 kg per meter persegi, dibanding genteng tanah liat yang sekitar 45 kg memerlukan konstruksi struktur atap yang kuat. Artikel lainnya Mengenal 6 Material Populer untuk Plafon ©Shutterstock Genteng metal saat ini semakin populer. Selain kemampuannya menahan pengaruh cuaca yang mumpuni, genteng metal juga ringan bobotnya dan gampang dipasang. Berbagai material logam digunakan untuk tipe genteng ini, seperti stainless steel/baja tahan karat, tembaga, genteng baja galvalum, spandek paduan seng dan aluminium, genteng metal multiroof, genteng millenium, dan sebagainya. Menurut teksturnya, ada genteng bergelombang dan ada pula yang flat. Tipe genteng milenium, misalnya, memiliki penampilan datar dengan warna futuristik yang cocok untuk rumah modern yang bergaya minimalis. Meski genteng metal lebih ekonomis dan ringan, yang perlu diperhatikan adalah kemampuan menghantarkan panas yang tinggi. Bila langit-langit rumah tidak diberi ruang kosong atau plafon, rumah yang dinaungi genteng metal cenderung terasa lebih panas. Atap Genteng Bitumen ©Shutterstock Bitumen adalah nama lain aspal. Genteng bitumen memang dibuat dari paduan aspal dengan bahan-bahan penguatnya, yaitu serat kayu. Karena komponen pembuatnya itulah, genteng bitumen menjadi liat dan kuat. Selain itu, genteng bitumen juga sangat ringan, sekitar 1/6 dari berat genteng beton untuk luasan yang sama. Alhasil, Anda bisa memasangnya pada tipe struktur penyangga atap apa saja. Materialnya yang lunak’ membuat genteng ini bagus untuk meredam suara luar. Genteng yang mulai populer di AS pada permulaan abad 20 ini juga semakin populer penggunaannya di Indonesia, terutama untuk rumah-rumah bertema minimalis. Artikel lainnya 3 Jenis Lampu yang Perlu Anda Ketahui Agar Kamar Tidur Hangat dan Menarik Selain berbagai tipe genteng tersebut, masih ada pula berbagai tipe genteng lain yang menarik, seperti genteng PVC, dan solar tile, misalnya. Solar tile adalah genteng surya, fungsinya sebagai genteng sekaligus sebagai sumber pembangkit listrik tenaga surya. Masih ingin mencari mencari tipe tipe genteng yang cocok bagi rumah Anda? Kunjungi Archify untuk melihat produk genteng-genteng pilihan yang tersedia di Indonesia.
Ilustrasi Perbedaan Kehidupan Masyarakat di Dataran Tinggi dan Masyarakat di Dataran Rendah. Sumber alam di Indonesia berbeda-beda kondisinya. Seperti daerah dataran tinggi dan dataran rendah yang berbeda kondisinya. Perbedaan kondisi tersebut mempengarhui aktivitas dan kehidupan manusia yang tinggal di daerah-daerah kehidupan antara masyarakat di dataran tinggi dan dataran rendah tersebut mencakup kehidupan sosial dan ekonomi. Kehidupan ekonomi masyarakat dipengaruhi bentang alam, iklim, dan apa saja yang dapat dihasilkan atau dibuat dari daerah ini adalah pemaparan mengenai perbedaan kehidupan masyarakat di dataran tinggi dan masyarakat di dataran rendah berrdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 oleh Ratna Sukmayani dkk PT Galaxy Puspa Mega, 2008, hlm 161.Kehidupan Masyarakat Dataran TinggiWilayah dataran tinggi banyak dikelilingi pegunungan. Kondisi udara di wilayah dataran tinggi lebih sejuk daripada di dataran rendah. Akses ke daerah dataran tinggi umumnya harus melewati jalanan yang berliku-liku dan berkelok-kelok. Di daerah dataran tinggi masih banyak dijumpai perkebunan. Kegiatan yang sering dijumpai pada masyarakat dataran tinggi umumnya adalah seperti berikutBudi daya pertanian atau perkebunan tanaman yang cocok ditanam di dataran tinggiKegiatan wisata gunung dan agrowisataKegiatan kehutanan hutan produksiKehidupan Masyarakat Dataran RendahDataran rendah memiliki kontur yang landai atau relatif datar. Wilayah dataran rendah memiliki tingkat kedinamisan fisik yang tinggi. Jalan-jalan penghubung mudah dibangun di sekitar dataran rendah sehingga mobilitas masyarakat dan tingkat aksesibilitasnya pun tinggi. Berbagai jenis kendaraan dapat lewat dengan mudah. Selain itu pembangunan di dataran rendah juga cukup pesat karena banyak pusat pemukiman dan kondisi tersebut, kegiatan masyarakat yang banyak dikembangkan di daerah dataran rendah antara lainKawasan industri baik menengah maupun besarPusat pemerintahan dan kebudayaanPada Daerah Aliran Sungai DAS, selain kegiatan pertanian ditemui juga kegiatan penambangan berbagai macam bahan tambang. Di wilayah sabana dikembangkan kegiatan peternakan hewan seperti peternakan kuda, sapi dan pemaparan mengenai perbedaan kehidupan dan aktivitas masyarakat di dataran tinggi dan dataran rendah terutama dari segi ekonomi. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan tentang kehidupan masyarakat berdasarkan kondisi alam di Indonesia.IND