Masahaid dikatakan terlambat apabila telah melewati batas 30 hari sejak terakhir anda mengalami menstruasi. Banyak hal dan faktor yang dapat jadi penyebab telat menstruasi, seperti gaya hidup hingga kondisi medis terselubung. Jika masa haid terlambat secara teratur, maka cobalah untuk bertemu dengan dokter untuk mencari penyebabnya. Penyebabpertama dari kondisi tangan yang sering berkeringat adalah kondisi psikologis. Misalnya saja seperti perasaan khawatir, cemas, stres, atau panik. Sebab, saat seseorang mengalami masalah psikologis ini, tubuh akan mengeluarkan hormon stres atau kortisol. Akhirnya, denyut jantung dan suhu tubuh pun meningkat. Penyebabtelat haid, nyeri perut, sering buang gas. Keluhan Anda telat haid 1 hari dimana baisanya Anda haid tanggal 10, sekarang sudah tanggal 11 Anda belum kujung menstruasi. Keluhan Anda perut nyeri, sering buang gas dan pinggang terasa sakit. Perut Anda juga bergelambir. Bisakarena hormon, aktivitas seksual, kekurangan gizi, stres, hingga adanya penyakit kronis. Kabar baiknya, telat haid atau terlambat datang bulan bisa ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko yang ada. Silakan diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut. Di bawah ini 10 penyebab telat haid pada wanita. Stressdapat meningkatkan jumlah kortisol yang mengganggu jumlah hormon (Luteinizing Hormone). Penurunan jumlah Luteinizing Hormone sehingga menyebabkan seorang wanita tidak berovulasi atau menstruasi. 2. Penyakit. Jika Anda sedang tidak sehat atau sakit yang tiba-tiba, itu juga dapat menyebabkan telat menstruasi. Selainkedelapan kondisi di atas, penyebab telat haid sampai 1-2 minggu juga bisa disebabkan oleh hal-hal berikut: Tumor otak. Tumor pituitari: tumor jinak pada kelenjar pituitari yang mengganggu kinerja hormon menstruasi. Sindrom Asherman: kondisi di mana jaringan parut terbentuk pada rahim setelah kuret. Bahayajika sering telat makan. Di bawah iin beberapa dampak yang bisa terjadi bila Anda sering melewatkan waktu makan. 1. Susah berkonsentrasi. Tubuh memerlukan energi dari glukosa (karbohidrat) agar bisa menjalankan fungsinya. Begitu Anda berhenti makan selama 4 - 6 jam, suplai glukosa menuju otak akan mulai berkurang. Jikakamu tidak mengalami hamil, namun periode haidnya sangat sering tidak teratur. Maka cobalah cermati apa yang sebenarnya penyebab telat datang bulan tersebut. Mungkin di antara daftar diatas, salah satunya penyebabnya. Jika demikian, sebaiknya segera periksakan ke dokter terdekat. fSnIc. Pada saat berolahraga, tubuh akan meningkatkan aliran darah. Hal tersebut ternyata bisa membuat suhu di tangan Anda terasa lebih panas daripada biasanya. Aktivitas fisik yang melibatkan tangan Anda bisa menjadi penyebab kondisi ini terjadi, seperti Mengetik Menulis Olahraga yang menggunakan kekuatan tangan, seperti latihan pegangan. Tentu saja tangan hangat yang dirasakan setelah berolahraga tidak membutuhkan pengobatan apapun. Cukup mendiamkannya saja dan suhu di tangan Anda pun perlahan akan kembali seperti semula. 3. Selulitis Tangan hangat mungkin artinya Anda mengalami penyakit selulitis. Selulitis adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri. Nah, perubahan suhu di tubuh ini pun bertujuan untuk melawan infeksi bakteri selulitis, sehingga daerah yang terinfeksi sering terasa lebih hangat daripada biasanya. Biasanya, selulitis disebabkan oleh beberapa jenis bakteri yang masuk melalui luka dan menginfeksi jaringan di sekitarnya. Jika gejalanya berlanjut dari tangan hangat menjadi adanya pembengkakan, terasa nyeri, dan kemerahan, segera hubungi dokter Anda. 4. Sindrom carpal tunnel CTS CTS atau carpal tunnel syndrome adalah penyakit yang mempengaruhi pergelangan tangan dan tangan. Kondisi ini biasanya dipengaruhi oleh penyempitan terowongan carpal karena pergelangan yang membengkak. Nah, saluran yang mengecil tersebut akhirnya menekan saraf medianus, sehingga menyebabkan berbagai gejala seperti Nyeri, kesemutan, dan mati rasa pada bagian tangan Sering menjatuhkan sesuatu karena sulit menggenggam Bahu dan lengan atas terasa tidak nyaman Jika tangan diputar atau digerakkan, rasa nyeri semakin bertambah. Orang-orang yang sering mengalami sindrom ini tentunya mereka yang menjalani profesi yang membutuhkan keahlian tangan. Mulai dari tukang daging, tukang ketik, hingga petugas kebersihan. Tentu saja Anda harus memeriksakan diri jika mengalami gejala-gejala di atas selain tangan yang terasa lebih hangat. 5. Neuropati perifer Kondisi tangan hangat yang disebabkan oleh neuropati perifer sering dirasakan oleh para penyandang diabetes. Penyakit yang disebabkan oleh luka pada saraf tepi ini dapat menimbulkan kesemutan, mati rasa, dan sensasi yang tidak nyaman pada tangan dan kaki Anda. Jika tangan dan kaki Anda terasa lebih sensitif terutama ketika cuaca ekstrim, segera periksakan ke dokter untuk perawatan lebih lanjut. 6. Fibromyalgia Bagi beberapa orang yang menderita fibromyalgia biasanya sangat peka terhadap perubahan suhu yang drastis di ruangan atau lingkungan. Hal tersebut bisa menyebabkan tangan mereka lebih panas daripada biasanya. Nah, gangguan pada otak dalam memproses rasa sakit ini dapat disebabkan oleh faktor genetik, infeksi, atau trauma fisik dan emosional. Supaya Anda mendapatkan kepastian yang lebih menjamin, segera datangi dokter Anda untuk perawatan lebih lanjut. 7. Eritema palmar Sensasi hangat dan terbakar pada kedua tangan juga bisa disebabkan oleh eritema palmar. Nah, kondisi yang mempengaruhi warna dan temperatur tangan ini belum diketahui penyebab pastinya, namun biasanya wanita hamil sering mengalami hal ini. Hal tersebut dikarenakan tubuh ibu hamil sedang mengalami perubahan hormon yang menyebabkan estrogen semakin naik. Semakin tingginya kadar estrogen di dalam tubuh, semakin besar eritema palmar terjadi. Bagi para ibu hamil tidak perlu khawatir, gangguan ini hanya berlangsung pada saat kehamilan, begitu melahirkan biasanya kondisi tangan akan kembali seperti biasanya. Akan tetapi, alangkah baiknya Anda tetap berkonsultasi kepada dokter terlepas Anda hamil atau tidak. Nah, sekarang Anda sudah mengetahui bukan bahwa tangan yang terasa hangat artinya bisa jadi terdapat gangguan pada kesehatan Anda. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala yang sangat mengganggu selain perubahan suhu pada tangan, segera konsultasikan kepada dokter Anda. Mengalami tremor atau tangan yang bergetar perlu mendapatkan perhatian khusus oleh Anda karena hal tersebut mungkin bisa menjadi pertanda suatu kondisi kesehatan baik itu fisik maupun mental yang mungkin sedang Anda alami. Jakarta Tremor atau kondisi tangan yang selalu bergetar adalah kejadian yang cukup sering dialami oleh banyak orang dan itu sebenarnya bukanlah suatu masalah yang besar. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Namun, tangan yang mengalami tremor tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus oleh Anda karena hal tersebut mungkin bisa menjadi pertanda suatu kondisi kesehatan baik itu fisik maupun mental yang mungkin sedang Anda alami. "Beberapa area otak terlibat dalam pembangkitan dan kendali pergerakan dari tangan dan kaki," Katerina Markopoulou, MD, spesialis neurologis dan gangguan pergerakan di NorthShore University HealthSystem Neurological Institute. Ia menambahkan, bagian otak yang terlibat di antaranya adalah bagian motor cortex di lobus frontal otak, ganglia basal struktur jauh di dalam otak, dan batang otak hubungan antara otak dan sumsum tulang belakang. Baca juga Tujuh Tanda Kerusakan Saraf dalam Tubuh Dan dikutip dari Reader's Digest, berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab tangan Anda mengalami tremor Tangan yang mengalami tremor tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus oleh Anda karena hal tersebut mungkin bisa menjadi pertanda suatu kondisi kesehatan baik itu fisik maupun mental yang mungkin sedang Anda alami. Foto Kafein Terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat menyebabkan tangan Anda gemetar dan tentunya itu bisa mengganggu aktivitas Anda. Untuk itu, sebaiknya Anda membatasi konsumsi kafein Anda. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, batas maksimum konsumsi kafein harian adalah 400 mg kafein atau sekitar empat hingga lima cangkir kopi. 2. Hipertiroid Tiroid adalah kelenjar kecil di leher Anda yang membantu mengendalikan banyak jantung, pencernaan, metabolisme, dan berbagai fungsi tubuh lainnya. Ketika tiroid Anda bekerja secara berlebihan, selain detak jantung yang berdebar kencang, atau penurunan berat badan, biasanya ditandai juga dengan tangan yang selalu gemetar. Untuk mencegahnya, Anda bisa melakukan tes darah untuk mengetahui kadar tiroid Anda. 3. Penyakit Parkinson Banyak orang yang menduga bahwa ketika seseorang mengalami tangan yang tremor penyebabnya adalah penyakit Parkinson atau Parkinson disease. Penyakit ini akan menyebabkan tangan Anda mengalami tremor meskipun Anda sedang tidak melakukan aktivitas apapun. "Getaran ini dapat muncul dengan sendirinya atau dengan tanda-tanda lain seperti kekakuan, lambatnya gerakan, atau masalah keseimbangan," kata Dr Markopoulou. 4. Gangguan kecemasan sosial Menurut International Essential Tremor Foundation, gangguan kecemasan sosial atau social anxiety disorder ini dapat terlihat dari kondisi fisik, salah satunya adalah ketika penderita penyakit ini berada pada situasi yang penuh tekanan maka mereka akan mengalami tremor atau bergetar pada tangannya. Untuk orang-orang dengan gangguan saraf, getaran tersebut berkontribusi terhadap kecemasan sosial dan tekanan dari interaksi ini membuat tremor semakin buruk. TIN Setiap orang, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia, dapat mengalami tangan gemetar. Kondisi ini umumnya terjadi karena kelelahan, kedinginan, maupun karena sedang merasa marah atau ketakutan. Namun, keluhan ini tidak boleh dianggap remeh jika sering terjadi atau disertai gejala lain karena bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu. Orang lanjut usia kerap mengalami tangan gemetar, misalnya saat menuang minuman atau hendak meraih benda tertentu. Tangan gemetar memang bisa menjadi tanda penuaan alami yang merupakan hal normal. Namun, di sisi lain, tangan gemetar berisiko menjadi gejala awal dari penyakit yang lebih berbahaya. Pada kasus yang parah, tangan gemetar juga dapat menjadi tanda gangguan saraf terkait penyakit degeneratif, seperti penyakit Parkinson. Tangan gemetar umumnya disebabkan oleh adanya gangguan pada otak yang mengontrol pergerakan tubuh. Gerakan yang tidak disadari serta tidak diinginkan ini dapat bersifat ringan atau berat dan juga sementara atau kronis, tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Penyebab Tangan Gemetar Tangan gemetar yang menetap, atau sering dirasakan bisa jadi menandakan penyakit atau kondisi tertentu, seperti Tremor esensial, yaitu gemetaran yang umum terjadi pada bagian tangan yang sering digunakan atau bahkan keduanya, saat hendak digerakkan Penyakit Parkinson, yaitu penyakit kronis yang mengganggu fungsi otak dan koordinasi gerakan tubuh, serta dapat menyebabkan tremor saat penderita sedang diam atau saat otot tidak digunakan dan justru mereda ketika bergerak Kejang Dystonia Kadar gula darah rendah Kelenjar tiroid yang terlalu aktif Multiple sclerosis, yaitu gangguan pada sistem saraf, otak, dan tulang belakang, yang berdampak kepada gerakan tubuh Stroke Neuropati perifer, yaitu kerusakan pada sistem saraf tepi Tumor otak Penyakit Huntington Keracunan zat tertentu, seperti merkuri, karbon monoksida, dan mangan Kelebihan konsumsi kafein dan alkohol Efek samping konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat antipsikotik, obat asma, amfetamin, dan kortikosteroid Meski tangan gemetar pada penyakit Parkinson memiliki sifat khas yang dapat dibedakan dengan tremor esensial, gejala kedua penyakit ini dapat memburuk seiring waktu jika tidak segera ditangani. Selain tangan, penderita tremor esensial dapat mengalami tremor pada anggota tubuh lain, seperti pada kelopak mata, bibir, kepala, lengan, atau pita suara. Tremor esensial dapat bersifat genetik. Kondisi ini juga belum diketahui penyebab dan pengobatannya. Diagnosis dan Penanganan Tangan Gemetar Gejala tangan gemetar yang ringan atau bukan disebabkan oleh penyakit, umumnya dapat membaik dengan sendirinya. Hal ini berlaku untuk tangan gemetar akibat stres, kedinginan, kelelahan, atau konsumsi kafein dan alkohol. Namun, keluhan tangan gemetar perlu diwaspadai dan segera diperiksakan ke dokter bila mengalami hal-hal berikut Semakin memburuk, bahkan saat sedang beristirahat Terjadi berkepanjangan, parah, atau sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari Diiringi dengan gejala lain, seperti lemas, sakit kepala, gerakan lidah tidak normal, otot menjadi kaku, atau muncul gerakan yang tidak bisa dikendalikan Untuk memastikan diagnosis dan mencari penyebabnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang, seperti tes darah dan urine, CT scan, MRI, elektromiografi atau EMG pemeriksaan saraf otot, dan EEG pemeriksaan listrik otak. Setelah diagnosis tangan gemetar ditentukan, dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan penyebabnya. Sementara itu, untuk meringankan keluhan gemetar atau tremor pada tangan, dokter dapat memberikan obat golongan beta-blockers propanolol, obat antikejang, obat penenang, atau suntikan botox. Jika keluhan tidak membaik dengan pengobatan, dokter mungkin akan menyarankan operasi.